Berita86INDO-Anggota Brimob yand ditembak oleh KKB di Nduga, Papua
dipindah ke Jakarta perawatannya. Ipda Arif Rahman, dibawa ke RS Kramat Jati
untuk perawatan lebih lanjut atas luka-lukanya.
"Indikasinya ada proyektil peluru yang masih bersarang di tubuh pasien sehingga harus mendapat penanganan di rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih memadai. Terhadap pasien sudah dilakukan operasi ringan sifatnya pembersihan atas luka-lukanya. Kondisinya cukup stabil dan bisa duduk sehingga dipandang cukup siap untuk menempuh perjalanan panjang dengan pesawat sekitar 5-6 jam," jelas Pejabat Kehumasan RSUD Mimika Lucky Mahakena, yang dilansir Antara, Kamis (21/3/2019).
Adapun rekan Irfan Arif Rahman
yaitu Bripda Polisi Ravi Fitrah Kurniawan hingga kini masih menjalani perawatan
intensif di ruang ICU RSUD Mimika. Irfan diketahui terluka tembak pada bagian
dada kanan bawah ketiak.
"Penanganannya intensif dengan observasi serius dari pihak medis," jelas Lucky.
"Penanganannya intensif dengan observasi serius dari pihak medis," jelas Lucky.
Ravi Kurniawan sedianya juga
akan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Namun lantaran kondisinya belum
stabil maka rencana tersebut ditunda hingga beberapa hari ke depan.
"Pasien kondisinya belum stabil, sampai sekarang masih menggunakan oksigen
di ruang ICU. Untuk pemulihan kestabilannya membutuhkan waktu dua hingga tiga
hari ke depan sesuai arahan dokter," jelas Lucky.
Penembakan itu terjadi pada Sabtu (23/3) pagi. Pasukan Brimob tersebut terlibat kontak tembak dengan orang-orang sipil bersenjata di Distrik Mugi, Nduga. Dalam insiden itu, satu personel Brimob gugur atas nama Bhayangkara Dua Polisi Aldy.
Penembakan itu terjadi pada Sabtu (23/3) pagi. Pasukan Brimob tersebut terlibat kontak tembak dengan orang-orang sipil bersenjata di Distrik Mugi, Nduga. Dalam insiden itu, satu personel Brimob gugur atas nama Bhayangkara Dua Polisi Aldy.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar