Berita86INDO - Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dalam kampanye terbuka perdana Minggu 24 Maret 2019 kemarin, mengatakan akan membawa kampanye yang penuh kegembiraan. Sehingga tak akan mungkin menghadirkan yang seram-seram.
Bupati dan Wabup Jember Ajukan Izin Cuti untuk Kampanye Jokowi
Hasto sebut Sandi Buang Energi Fokus Kampanye di Jateng: Di Sana Tetap 'Banteng'
Terkait hal itu, pasangannya, Ma'ruf Amin, mengamininya. Dia berpesan agar semua kontestan tidak menyampaikan hoaks atau ujaran kebencian dalam kampanye terbuka.
"Kampanye jangan seram-seram kita ini kontestasi bahkan perang. Makanya isu-isu yang seperti fitnah, seperti orang yang mau perang saya kira itu dihindari," ucap Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).
Dia berharap, masyarakat terus menjaga kedamaian pada saat pencoblosan yang akan digelar pada 17 April mendatang. Karena itu, dirinya meminta agar lawan politiknya tidak melakukan provokasi kepada masyarakat.
"Jangan kita diprovokasi seperti perang, sering dalam pidato saya bahwa Pilpres bukan perang tapi kontestasi. Tidak boleh merusak kesatuan kita, persaudaraan kita sesama bangsa," ucap Mantan Rais Aam PBNU ini.
Menurut dia, pada prinsipnya sah-sah saja jika ingin memperoleh kemenangan di Pilpres 2019, asalkan tidak memecah keutuhan bangsa. Karenanya,semua kontestan untuk fokus menyampaikan gagasannya saja kepada masyarakat.
"Jangan menggunakan cara yang bisa memecah bangsa. Tapi masing-masing menyampaikan program, mengajak rakyat untuk memilih. Kita masing- masing kita tawarkan program-program kita ke depan juga, tentu juga jejak kita pada masa yang lalu," jelas Ma'ruf.
Dia juga mengamini niatan Jokowi untuk melawan hoaks. Pasalnya, lanjutnya, jika tidak dilawan akan semakin banyak masyarakat yang terprovokasi.
"Sebab kalau tidak (dilawan) akan banyak orang terprovokasi. Pak Jokowi juga sudah mulai mengatakan saya sekarang melawan. Memang kita harus melawan, kemudian jangan rakyat terprovokasi dengan orang-orang yang mempengaruhi untuk tidak ke TPS ," pungkasnya



Tidak ada komentar:
Posting Komentar