Berita86INDO-Sebanyak 21 rumah rusak berat
dan 58 lainnya rusak ringan akibat tertimbun di Desa
Nanggerang dan Karyamukti, Cililin, . Bencana longsor
juga menyebabkan jembatan penghubung kedua desa terputus.Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Dicky Maulana, longsor di kedua desa
terjadi pada Kamis (4/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Penyebab bencana karena intensitas hujan tinggi dan
tanah labil. Akibatnya total ada 21 rumah rumah berat di Nanggerang dan
Karyamukti," ujar Dicky lewat keterangan tertulis, Jumat (5/4).Ia merinci, dampak longsor di Desa Nanggerang membuat 7 Rumah
rusak berat dan 26 rumah rusak ringan. Sementara di Desa Karyamukti,
longsoran mengakibatkan 14 rumah rusak berat dan 32 rumah rusak ringan.Selain menimpa bangunan hunian, bencana tanah longsor di Desa
Nanggareng menyebabkan delapan titik longsor di jalan, satu jembatan roboh
dan satu ruang sekolah rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian
tersebut.
Dicky menambahkan selain bangunan, akses jalan desa
penghubung antara Batu Domba-Cimanong juga mengalami longsor dengan
panjang 50 meter dan lebar 5 meter. Akses jalan kabupaten penghubung Desa
Karyamukti-Ciwidey juga terhambat longsor dengan panjang longsoran 200 meter.BPBD Bandung Barat telah memasang jembatan darurat
berbahan bambu di jembatan penghubung Desa Nanggerang menuju Desa
Karyamukti yang terputus. Dicky mengatakan material longsoran yang
memutus jembatan membuat masyarakat harus memutar jalan sepanjang kurang lebih
5 kilometer.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar