Berita86INDO - Sebanyak 62 peserta
memeriahkan Jakarta 1000
Island Paddling, Minggu (14/4). Event yang menjadi rangkaian Road to Belitong
Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon (BGISKM) 2019,
mengeksplorasi keindahan bahari Kepulauan Seribu.
Para peserta Jakarta 1000 Island Paddling mengawali aksinya dari
Pulau Pramuka pada pukul 09.30 WIB lalu finish di Pulau Semak Daun. Pulau
Pramuka dan Pulau Semak Daun ini terkenal dengan view eksotisnya.
Pulau Pramuka punya
penangkaran Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata). Sedangkan Pulau Semak Daun
ideal untuk snorkling dan diving. Ada beragam terumbu karang dan ikan yang bisa
dijumpai di sini. Menariknya lagi, Pulau Semak Daun ini juga memiliki fasilitas
penangkaran penyu sisik.
"Agenda Jakarta 1000
Island Paddling sukses digelar. Event berjalan sangat meriah. Pesertanya
memiliki antusiasme tinggi. Apalagi, kawasan Pulau Pramuka dan Semak Daun ini
sangat indah. Selain menjadi agenda Road to BGISKM 2019, event ini juga menjadi
branding pariwisata. Sebab potensi wisata dari Kepulauan Seribu sangat luar
biasa," ungkap Ketua Sea Kayak Indonesia Ade Satari, kemarin.
62 peserta Jakarta 1000
Island Paddling sendiri berasal dari berbagai kalangan. Ada 23 orang karyawan
BPJSTK, termasuk juga Direktur Utama BPJSTK Agus Susanto. Bergabung juga 7
anggota Stand Up Paddle, 8 orang dari Kayak, juga runner up 1 Miss Scuba 2019.
Event ini diikuti 13 media.
"Latar belakang
peserta sagat beragam. Kami sengaja memberikan slot besar bagi media. Tujuannya
agar event dan destinasi prioritas Kepulauan Seribu dipublikasikan lebih masif.
Bagaimanapun, Kepulauan Seribu spot terbaik untuk liburan dan menikmati sport
tourism. Dengan promosi besar, gema BGISKM 2019 juga kuat lalu menarik banyak
peserta," terang Ade.
Kehadiran peserta BPJSTK
hingga 37 persen tentu menarik. Apalagi, BPJSTK ini menjadi sponsor utama dan
tittle untuk BGISKM 2019. Digelar 12-14 Agustus, BGISKM 2019 ini akan diikuti
oleh 150 peserta dari 30 negara. Untuk venue-nya berada di Tanjung Kelayang,
Belitung. Direktur Utama BPJSTK Agus Susanto menegaskan, support besar harus
diberikan bagi pariwisata Indonesia
"BPJSTK mendukung
pariwisata Indonesia karena jadi motor ekonomi negara. Ini menjadi komitmen
kami. Dengan diikuti oleh banyak negara, otomatis arus kunjungan wisman ke
Belitung dan Indonesia akan bertambah. Yang jelas, event ini memberikan
sumbangsih besar bagi ekonomi masyarakat," tegas Agus.
Digelar 3 hari, BGISKM
2019 akan mempertandingkan 3 kategori. Ada Stand Up Paddle Marathon yang
terbagi 2 menjadi sub kelas, yaitu Stand Up Paddle Marathon 10K dan Stand Up
Paddle Marathon Race. Kategori lainnya Kayak Marathon. Lomba ini terbagi dalam
K1 Marathon 21K dan K2 Marathon 21K. Untuk kategori ke-3 adalah Traditional
Canoe Marathon bagi Top 3.
"BPJSTK juga
tertantang untuk memasyarakatkan olahraga ini. Dengan begitu, spot wisata
bahari yang dijadikan venue akan semakin terangkat. Melalui event ini, kami
melakukan kampanye untuk menjaga kebersihan laut. Dengan begitu, pantai-pantai
Indonesia akan semakin indah. Pergerakan wisman naik, lalu impact devisanya
semakin besar," jelas Agus lagi.
Menteri Pariwisata Arief
Yahya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Jakarta 1000 Island Paddling.
Karena turut mempromosikan pariwisata Indonesia.
"Kami memberikan
apresiasi kepada semua pihak yang ikut mempromosikan pariwisata Indonesia.
Untuk wisata bahari, perairan Indonesia ini sangat luar biasa. Seluruh garis
pantainya eksotis, lalu view bawah airnya juga luar biasa. Serupa keindahan
Tanjung Kelayang. Jadi, mari bergabung di BGISKM 2019. Sebab, experience
terbaik ada di sana," tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar