Berita86INDO- Koordinator
Bidang Keummatan Partai Golkar TGB Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB), mengajak
segenap elite politik turut menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat
pasca-pemilu.
"Dengan segala hormat mari
kita berikan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan. Kan kontestasi sudah
selesai," kata dia saat ditemui, di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu
(17/4/2019).
Terkait hasil hitung cepat
alias quick count, lanjut dia, proses tersebut sudah selaiknya diterima sebagai
produk kajian yang menggunakan metode ilmiah.
"Mari kita dengan
berlapang dada kita tunggu hasil, kita hormati quick count, yang mau percaya,
ya Alhamdulillah, bagus, sesuai dengan metode scientific," ungkap TGB.
Bagi pihak-pihak yang tidak
puas dengan hasil hitung cepat tentu masih ada hasil perhitungan KPU yang
diakui sebagai hasil perhitungan resmi dalam pemilu 2019.
"Yang merasa kurang lega,
kurang nyaman, ya silakan ditunggu hasil KPU. Tapi tidak boleh siapapun kita,
apalagi tokoh-tokoh menyuarakan hal-hal yang akan menyebabkan Masyarakat kita
terprovokasi, atau mempersulit upaya kita untuk membangun Indonesia ke
depan," imbuh TGB.
Mantan Gubernur NTB ini pun
turut mengomentari hasil hitung cepat yang menempatkan Golkar di posisi dua
setelah PDI-P. "Kesan umum yang dapat diperoleh sampai sekarang dari
seluruh jajaran partai dibawah, seluruh jajaran partai bekerja maksimal. Itu
menunjukkan di partai Golkar ada kolektivitas yang terbangun," ujarnya.
"Jadi tidak semata
menumpukan diri pada patronase tokoh tertentu, tapi lebih menyandarkan diri
pada infrastruktur partai yang sudah merata. Dan itu bagus, bahwa partai punya
sistem, infrastruktur, dan punya akar di tengah masyarakat," sambung dia.
Partai Golkar tentu berharap
dapat memperoleh hasil maksimal dalam pemilu kali ini. Diketahui sebelumnya
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan Golkar menargetkan
posisi dua besar dan 110 kursi dalam pemilu kali ini.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar