Berita86INDO- Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis, Provinsi
Riau, meluncurkan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) untuk kelompok ternak
sapi. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian
Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy, mengatakan bahwa program yang diinisiasi
pemerintah pusat ini bertujuan untuk mengamankan indukan yang selama ini banyak
dipotong. Terlebih lagi, pemerintah sudah membuat peraturan pelarangan
pemotongan betina produktif.
“Jadi yang kita targetkan adalah komoditas yang
mudah terkena risiko, yaitu sapi betina agar tetap dipertahankan untuk
berkembang biak,” ujarnya.
Sarwo pun memberikan dukungan dan motivasi
kepada stakeholder pelaku bisnis peternakan untuk ikut
asuransi ternak sapi.
“Kita semua tahu bahwa risiko berusaha di bidang
peternakan begitu rentan. Misalnya, sapi terkena penyakit yang menyebabkan
kematian serta rawan pencurian, sehingga perlu ada upaya khusus untuk
melindungi peternak dan keberlangsungan usaha ternak tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan,
Hewan Amri Noer, mengatakan bahwa program tersebut sudah disosialisasikan
kepada pertenak sapi pada 2018. Tahun ini, Dinas Pertanian mendapat jatah dari
pemerintah pusat dan Provinsi sebanyak 350 ekor sapi untuk diasuransikan.
"Untuk peternak sapi yang ingin mendapatkan
bantuan asuransi ternak ini, bisa mengajukan permohonan ke Dinas Pertanian
Bengkalis dengan membawa KTP. Kemudian, membayar premi sebesar Rp 40.000 per
tahunnya," kata Amri, Sabtu (20/4/2019).
Setelah melakukan pendaftaran, peternak
akan mendapat nomor account virtual dan bisa langsung melakukan setoran
melalui petugas Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Maksimal nanti satu peternak bisa
mendaftarkan sepuluh ekor sapi dan sapi yang diasuransikan sapi berusia di atas
satu tahun dan sapi bentina," ujar Amri.
Lanjutnya, dari asuransi tersebut, peternak akan
mendapat perlindungan sebesar Rp 10 juta untuk sapi mati dan Rp
7 juta untuk sapi hilang. Amri menjelaskan, kematian sapi betina di Kabupeten
Bengkalis jarang terjadi, tetapi sering terjadi kehilangan. Biasanya,
kehilangan ini terjadi pada peternak sapi di daerah Kabupaten Bengkalis wilayah
daratan Sumatera.
"Untuk itu asuransi ini sangat baik
dimanfaatkan oleh peternak kita untuk antisipasi kerugian lebih besar terhadap
sapi produktif mereka," ucapnya.
Menurutnya, pihaknya sudah menyosialisasikan
asuransi itu kepada kelompok ternak sapi. Salah satunya, kelompok ternak
di desa Siak Kecil beberapa waktu lalu.
"Karena memang yang bisa menerima AUTS ini
harus anggota kelompok tani ternak sapi dan kelompok tani sudah terdaftar di
Dinas Pertanian Bengkalis," ucap Amri.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar