Berita86INDO-Suasana pagi hari di Hotel Bumi Surabaya diwarnai keributan.
Drama kejar-kejaran dan teriakan nan menegangkan menyertai penangkapan Ketum
PPP Romahurmuziy oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Peristiwa
tersebut diungkap sejumlah saksi mata yang menceritakan penangkapan
Romahurmuziy. Saksi yang bertugas sebagai penjaga JPO (jembatan penyeberangan
orang) Basuki Rahmat menceritakan ada beberapa orang yang keluar dari tempat
parkir di samping kiri hotel.
Pria yang
akrab disapa Rommy itu ditangkap KPK tepatnya di depan Hotel Bumi Surabaya,
Jumat (15/3/2019), sekitar pukul 08.00 WIB. "Pukul 08.00 WIB, ada orang
keluar dari hotel. Keluar dari lobi. Ada ramai-ramai gitu," kata saksi
mata.
|Saksi yang
enggan menyebutkan namanya itu mengatakan, dari lokasinya yang berada di
seberang jalan, terlihat ada dua orang yang ditangkap. Sementara itu, ada
sekitar lima orang yang melakukan penangkapan
Dia
menyebut, saat ditangkap, salah satu orang tersebut dipegang pada kedua
tangannya. Sedangkan satu orang lainnya terlihat dipiting atau lehernya
dikalungi tangan. Namun beberapa orang yang menangkap tersebut tidak memakai
seragam. "Ada dua orang yang ditangkap. Satunya dikekep, satunya dipegang
tangannya gitu. Ada rame-rame orang, tapi ndak pakai seragam," lanjutnya.
Selain itu,
saksi tersebut melihat beberapa orang yang menangkap sambil membawa selembar
kertas HVS putih. Dia menduga bisa saja itu surat penangkapan. "Dua orang
ini dikejar sama kurang-lebih lima orang. Ada salah satu yang bawa kertas (bisa
jadi surat OTT)," imbuhnya.
Saksi
lainnya juga berbagi cerita. Petugas Linmas wanita yang enggan disebutkan
namanya itu awalnya mendengar ada keributan di lokasi. Dia mendengar ada suara
ramai orang-orang yang berteriak hendak menangkap.
"Iya
ramai gitu, denger teriakan juga," lanjutnya.
Petugas
Linmas itu pun bergegas menghampiri keributan tersebut. Dia akhirnya naik lift
untuk menyeberangi JPO. Namun, saat dia masih berada di JPO, keributan itu
telah usai.
Sementara
itu, Direktur Sales dan Marketing Hotel Bumi Surabaya Endah Retnowati
membenarkan bahwa Ketum PPP Romahurmuziy saat itu memang menginap di Hotel
Bumi. Namun pihaknya sama sekali tidak mengetahui soal penangkapan yang
dilakukan KPK.
"Saya
tidak tahu detailnya. Dan saya tidak bisa memberikan informasi apa pun karena
saya tidak tahu kejadiannya. Betul, Pak Rommy memang menginap di Hotel Bumi
Surabaya," kata Retno kepada detikcom melalui sambungan telepon.
Sayangnya,
hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari KPK soal lokasi pasti penangkapan
Romahurmuziy. "Betul ada giat KPK di Jatim. Saat ini sedang dilakukan
pemeriksaan oleh KPK, bertempat di Polda Jatim," kata Ketua KPK Agus
Rahardjo. Namun Agus tidak menyebut siapa saja yang ditangkap. Dia juga belum
menyebutkan kasus apa yang melatari OTT itu.
Sementara
itu, seorang penyidik membenarkan penangkapan tersebut. Dia menyebut Rommy
ditangkap pada pukul 09.00 WIB hari ini. Polisi juga memberikan pembenaran.
"Benar," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Barung Mangera saat
dimintai konfirmasi. Pemeriksaan Romi dan pihak-pihak lainnya dilakukan di
Mapolda Jatim.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar