Berita86INDO-Sebuah kisah luar biasa
datang dari Nigeria ketika
seorang pria lolos dari maut setelah 2,5 hari terjebak 30 meter di bawah
permukaan laut.
Harrison
Okene (29) sedang berada di atas sebuah kapal tunda Jackson-4 ketika kapal itu
tenggelam akibat dihantam gelombang besar.
Kapal itu
terbalik dan tenggelam bersama dengan Harrison di dalamnya.
Meski terperangkap di dalam kapal yang terbalik, masih tersisa sedikit
"kantong udara" di dalamnya, sehingga Harrison masih bisa bernapas.
Kapal ini
tenggelam pada 27 Maret lalu sekitar 32 kilometer lepas pantai Nigeria saat
sedang membantu sebuah kapal tanker di sebuah rig milik Chevron.
Di kapal itu,
Harrison bekerja sebagai juru masak.
Demikian
dijelaskan perusahaan pemilik kapal, West African Ventures.
Harrison
mengatakan, dia sedang berada di dalam toilet saat menyadari kapal itu mulai
terbalik. Dan, saat kapal itu tenggelam, Harrison berhasil mencari jalan ke
area yang memiliki "kantong udara".
"Saya di
sana, berada di dalam air dengan kegelapan total. Saya berpikir hidup saya
sudah berakhir. Saya yakin air akan terus naik memenuhi ruangan itu, tetapi ternyata
tidak," kata dia.
"Saya amat lapar tetapi yang paling menyiksa adalah rasa haus. Air laut
yang asin membuat lidah saya mengelupas," tambah Harrison
"Saya bisa melihat jenazah
rekan-rekan saya. Saya bisa mencium bau mereka. Ikan-ikan datang dan mulai
memakan jenazah-jenazah itu. Saya bisa mendengar suaranya," lanjut
Harrison.
Setelah 60
jam terjebak, Harrison kemudian mendengar suara ketukan.
Mereka yang
mengetuk ternyata tim dari perusahaan penyelaman DCN yang dikirim Chevron dan
West African Ventures.
"Kami awalnya menduga tugas kami adalah mengambil jenazah," kata juru
bicara DCN, Jed Chamberlain kepada BBC.
Chamberlain
mengatakan, Harrison "menangkap" penyelam kedua yang berenang
melintasinya.
"Situasi itu
mengubah arah operasi kami menjadi sebuah operasi penyelamatan," ujar
Chamberlain.
Namun, meski
sudah ditemukan tim penyelamat, mengeluarkan Harrison dari tempatnya terjebak
bukan perkara mudah.
Setelah
berada di kedalaman dalam waktu cukup lama, dia membutuhkan waktu di kamar
dekompresi untuk menormalkan tekanan tubuhnya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar