Berita86INDO -
Pemerintah Arab Saudi akan memulai pembangunan "kota hiburan" di
dekat Riyadh, Rabu (25/4/2018), sebagai bagian dari reformasi kebijakan guna
menciptakan keberagaman ekonomi. Proyek seluas 334 km persegi bakal dibangun di
Qiddiya, sebelah barat daya ibu kota, dibangun dalam berbagai tema taman
hiburan masa kini, termasuk fasilitas sirkuit dan sebuah taman safari. Kota
hiburan tersebut diyakini dapat menyaingi taman hiburan Walt Disney.
"Pembangunan ini merupakan upaya untuk mengembangkan proyek-proyek besar
yang akan membantu mencapai banyak pendapatan baik langsung dan tidak
langsung", ujar pejabat proyek kota hiburan Fahd bin Abdullah Tounsi,
Senin (23/4/2018).
Arab Saudi Siapkan Dana Rp 875 Triliun Kepala
eksekutif Qiddiya, Michael Reininger berharap proyek tersebut akan menarik
investasi asing di bidang hiburan dan sektor lainnya. Namun, dia tidak
menyebutkan spesifikasi total biaya pembangunan kota hiburan. Proyek
pembangunan semacam itu didorong oleh gerakan reformasi kebijakan yang
dilakukan oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. Kerajaan Saudi
telah meluncurkan cetak biru untuk membangun NEOM, sebuah proyek besar yang
dijuluki sebagai Silicon Valley-nya Saudi. NEOM dibangun di dekat dengan proyek
di Laut Merah, sebuah destinasi resor yang dikelilingi terumbu karang.
Reformasi kebijakan dilakukan dengan motif ekonomi untuk meningkatkan belanja
domestik di sektor hiburan, mengingat kerajaan Saudi telah mulai pulih dari
dampak merosotnya harga minyak sejak 2014., Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi
(GEA) akan menyelenggarakan lebih dari 5.000 festival dan konser pada 2018.
Bioskop pertama di Saudi juga telah dibuka dan Black Panther didaulat sebagai
film perdana yang diputar. Saat ini, penduduk Saudi menghabiskan miliaran
dollar setiap tahun untuk melihat film dan mengunjungi taman hiburan di negara
tetangga, seperti Dubai dan Bahrain.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar