Berita86INDO
- Polres Indramayu, Jawa Barat melakukan rekayasa
lalu lintas dengan menutup jalur Jatibarang-Indramayu akibat terdampak banjir
luapan Sungai Cimanuk.
"Saat ini kita lakukan rekayasa lalu lintas,
dari Jatibarang ditutup dan dialihkan ke jalur Lohbener," kata Kapolres
Indramayu AKBP Yoris MY Marzuki, Selasa (9/4).Dia menjelaskan rekayasa lalu lintas tersebut
karena jalan tergenang banjir dan tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda dua
maupun empat.Selain itu, ketika kendaraan diperbolehkan
melintas, dikhawatirkan bisa menghambat jalur evakuasi karena masih banyak
warga yang hilir mudik untuk melihat kondisi rumahnya.
"Penutupan ini agar evakuasi para pengungsi
semakin mudah dan juga masih tergenangnya jalur, sehingga bisa
menghambat," ujarnya.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Indramayu Eddy Kusdiana mengatakan, lima kecamatan di Kabupaten
Indramayu terdampak banjir akibat luapan Sungai Cimanuk yang terjadi pada Senin
(8/4) dan sudah meluas dibandingkan dengan pada hari pertama.
"Saat ini sudah lima kecamatan yang terdampak
banjir luapan Sungai Cimanuk," katanya.Dia mengatakan lima kecamatan yang terendam banjir,
yaitu Indramayu, Lohbener, Sindang, Cantigi dan Pasekan.Kondisi banjir terparah di Desa Kenangan, Kecamatan
Indramayu, di mana ketinggian air di wilayah tersebut mencapai satu meter.Untuk ketinggian air rata-rata sekitar 50
sentimeter di wilayah lain yang terdampak banjir," ujarnya



Tidak ada komentar:
Posting Komentar