Berita86INDO
- Jiang Hongjuan (25), turis perempuan asal China,
sore tadi ditemukan tewas di dasar danau pulau Kakaban, perairan Derawan,
Berau, Kalimantan Timur, saat snorkeling. Jasadnya ditemukan sekitar 6 meter di
dasar danau. Belum diketahui jelas sebab kematiannya.
Keterangan diperoleh, pagi tadi sekira pukul 10.00
WITA, korban bersama teman-temannya di tim selam China dan instruktur selam,
bertolak menggunakan speedboat dari resort menginap, ke Kakaban.Tiba di perairan pulau Kakaban, korban bersama
temannya, kemudian melakukan diving. Siang hari, sekira pukul 14.00 WITA,
korban masuk ke wisata alam danau Kakaban, yang terkenal dengan ubur-ubur tak
beracun, untuk snorkeling.
"Sebelum snorkeling, instruktur melakukan
briefing kepada korban, bersama teman-temannya, soal aturan dan larangan yang
harus dipatuhi saat snorkeling," kata Kapolsek Derawan Iptu Koko Djumarko,
kepada wartawan di Tanjung Redeb, Selasa (9/4) malam.Saat korban memulai snorkeling sekira pukul 14.50
WITA, teman korban memberitahukan kepada petugas Rescue, bahwa korban tidak
terlihat di danau. "Instruktur dan rescue, melakukan pencarian," ujar
Koko.
"Korban akhirnya ditemukan oleh rekannya (yang
ikut pencarian), di dasar air danau yang diperkirakan berkedalaman 5-6 meter.
Korban dievakuasi, dan diberikan pertolongan pertama di dermaga danau
Kakaban," tambah Koko.Namun demikian, dikarenakan kondisi korban tidak
ada perkembangan, akhirnya kru saat itu, memutuskan untuk memberikan penanganan
lanjutan terhadap korban. "Korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Batu,"
sebut Koko.Sekira pukul 22.00 malam ini, jasad korban dibawa ke kamar jenazah RSUD
Abdul Rivai. Polisi telah meminta 4 keterangan saksi,
dimana di antaranya adalah instruktur selam, Andreas Ande (44).



Tidak ada komentar:
Posting Komentar