Berita86INDO - Lazimnya orang melukis di
kanvas menggunakan cat, namun pria asal Banyuwangi,
Jawa Timur ini punya inovasi lain. Dia menggunakan helaian rambut manusia
sebagai pengganti cat untuk melukis.
Ahmad Dimyati atau yang akrab disapa Enang Rambut
merupakan salah satu perupa yang berhasil bereksperimen dengan rambut. Seniman
kelahiran Juli 1977 asal Desa Rogojampi, Banyuwangi, ini sudah sekitar 5 tahun
melukis menggunakan helaian rambut.Proses penggantian dari cat ke rambut
berawal saat 2014, saat dirinya sedang melukis tanpa sengaja rambutnya menempel
di kanvas yang masih basah.
"Itulah yang menjadikan inspirasi sehingga
saya akhirnya berpindah menjadi pelukis dengan bahan rambut manusia,"
tutur seniman berambut panjang itu, Sabtu (6/4).Untuk memenuhi kebutuhan bahan
lukisannya, Enang mengumpulkan potongan rambut manusia dari salon dan
barbershop yang berada di sekitar rumahnya. Ada yang Ia dapatkan secara
cuma-Cuma, ada pula yang harus didapatkan dengan merogoh kocek.Tidak mudah bagi
Enang untuk bisa menguasai teknik melukis dengan menggunakan rambut manusia
sebagai pengganti cat. Belum lagi durasi pengerjaan sebuah lukisan berbahan
rambut sudah pasti memakan waktu yang lebih lama ketimbang lukisan berbahan
cat.
Meski begitu, di tangan kreatif penganut aliran
lukisan realisme ini, lukisan berbahan rambut berhasil dibuat dengan sangat
hidup. "Kita gunakan lem khusus agar rambutnya bisa menempel dengan
baik," ucapnya.Lukisan pertama Enang adalah sebuah lukisan dengan gambar
seekor kucing. Lukisan pertamanya itu kini dimiliki temannya yang tinggal
di Surabaya.
Enang berniat memberikan lukisan itu secara cuma-cuma, namun temannya malah
memberikan uang Rp 1 juta sebagai ganti lukisan tersebut.Sejak itu saya terus
melukis dengan bahan rambut hingga sekarang ini," kata ayah satu anak ini.
Kini, telah puluhan lukisan berbahan rambut telah
dilahirkan Enang. Salah satu yang paling menarik adalah lukisan keluarga
Sukarno yang dipajang di ruangan rumahnya, yang kini difungsikan sebagai
sanggar lukis.
Beberapa lukisannya sudah laku terjual hingga ke
luar kota dengan harga yang bervariasi, mulai Rp 2 juta hingga Rp 5 juga. Harga
ini tergantung ukuran lukisan.Salah satu lukisan Enang bahkan telah disimpan
oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Lukisan itu diberikan enang kepada Joko
Widodo pada saat orang nomor satu di Republik Indonesia itu berkampanye di
Banyuwangi beberapa waktu lalu.
"Saya kebetulan memang melukis pak Jokowi.
Kebetulan beliau datang ke Banyuwangi," ujar Enang.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar