Berita86INDO
- Uwes Al Karni , diterkam buaya saat tengah asyik
mandi bersama ibunya di kolong belakang rumah di Simpor Dusun ganse,
Danau Nujau, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur(Beltim),
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (12/4/2019).
Keterangan
tetangga korban Hartini, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30, saat itu
bocah yang akrab disapa AL sedang mandi bersama ibunya.
"Tadi
sempat dimain-mainkan, dari buayanya
kayak dikibas-kibas, naik turun ditimbulkan dua kali," ujar Hartani.
Lanjut
Hartani, ibu korban pun berteriak histeris.
"Tolong..
tolong, anak aku dibawa buaya,
ibu korban pun belarian sambil mengatakan kembalikan anak ku kembalikan,"
tiru Hartini.
Pantauan
Posbelitung.co di lokasi tampak ratusan orang sedang mengelilingi lokasi AL
saat diterkam buaya.
Tim gabungan TNI, Polres
Beltim, Polsek Gantung, Sars dan tagana masih berusaha mencari korban dan buaya yang
menerkam dengan menggunakan dua kapal.
Sang
ayah, Yadi nekat menceburkan dirinya ke dalam kolong untuk mencari keberadaan
putra tercintanya pada pukul 22.30 WIB.
"Tadi
anak saya pegang gayung merah, itu dak dilepas dari die," ujar Yadi kepada
dukun yang juga mengawasi Yadi yang menceburkan diri ke kulong.
Tak
hanya Yadi, sang istri pun ingin menceburkan diri ke kolong, namun dihalau oleh
petugas yang ada di sekitar lokasi.
Dua
perahu diturunkan oleh tim gabungan dalam pencarian korban namun sampai saat
ini belum ada tanda-tanda korban maupun buaya muncul
ke permukaan kolong.
Berdasarkan
obrolan warga bahwa keberadaan buaya di
kolong Simpor, Dusun Ganse, Desa Gantung memang sudah ada sejak lama, yakni
sejak tahun 1990.
Timbulnya buaya pun
sering disaksikan warga sekitar. Palun (30) warga Gantung mengaku sudah lama
sejak tahun 1990 pun sudah ada.
"Dulu kan saya sering cari rumput untuk pakan ternak, sekitar tahun tahun
90an ,saat itu sudah ada, tapi tidak ganggu, kejadian ini pun baru sekali di
kolong ini, paling sekitar 3 buaya di
sini," ujar Palun kepada Posbelitung, (12/4/2019).



Tidak ada komentar:
Posting Komentar