Berita86INDO
- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI-Polri siap menjaga stabilitas keamanan NKRI
usai Pemilu 2019. Dia pun mengatakan, TNI-Polri tidak akan menoleransi tindakan
inkonstitusional.
"Kami,
tidak akan mentoleransi dan akan menindak tegas upaya yang akan mengganggu
ketertiban, serta aksi-aksi inskonstitusional dan merusak proses demokrasi.
NKRI harga mati," kata Hadi dalam konferensi pers TNI-Polri bersama Kapolri tentang Pemilu 2019,
Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Senada, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengimbau
seluruh pihak untuk tidak memobilisasi massa. Baik mobilisasi untuk merayakan
kemenangan maupun karena ketidakpuasan terhadap pemilu.
"Kemarin
juga ada di HI, kita bubarkan. Ada dua (pendukung) pasangan yang mobilisasi,
dua-duanya kita bubarkan," ungkap Tito.
Minta Warga Taat Aturan
Panglima
TNI dan Kapolri memeriksa pasukan pengamanan pemilu di Jawa Barat.
(Liputan6.com/ Achmad Sudarno)
Kapolri
mengingatkan agar semua pihak harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Ingat,
ini adalah proses demokrasi yang salah satu semenjak reformasi termasuk
dihadiri oleh partisipasi publik yang sangat tinggi, di atas 80 persen,
melibatkan hampir 180 juta lebih pemilih," jelas Tito.
Jadi
siapapun yang terpilih, masih kata dia, mendapatkan kredibilitas dan legitimasi
dukungan rakyat yang tinggi.
"Dan
langkah inkonstusional melawan kehendak rakyat, itu sama saja mengkhianati
keinginan rakyat. Dan TNI Polri akan menjaga hal itu," pungkasnya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar