Berita86INDO- Sebuah jendela KRL relasi Maja-Tanah Abang pecah akibat dilempar batu.
Tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.
Menurut keterangan yang dihimpun selasa (2/4/2019), pelemparan batu itu terjadi saat KRL memasuki Stasiun Kebayoran sekitar pukul 22.30 WIB. Jendela KRL yang pecah itu tepat berada di salah satu deretan bangku prioritas di salah satu gerbong.
Menurut keterangan yang dihimpun selasa (2/4/2019), pelemparan batu itu terjadi saat KRL memasuki Stasiun Kebayoran sekitar pukul 22.30 WIB. Jendela KRL yang pecah itu tepat berada di salah satu deretan bangku prioritas di salah satu gerbong.
Batu yang dilemparkan itu
mengenai kaca dan jatuh ke lantai kereta. Salah satu petugas KRL mengatakan
tidak ada penumpang yang duduk di bangku tersebut saat peristiwa terjadi.
"Lagi nggak ada yang duduk di situ," kata petugas di lokasi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, batu yang dilemparkan sebesar genggaman tangan. Hanya ada satu batu yang dilemparkan.
Saat ini petugas telah menangani jendela KRL yang pecah. Serpihan kaca telah dibereskan. Jendela sementara ditutup dengan tirai yang direkatkan dengan lakban hitam.
Peristiwa ini sudah terjadi beberapa kali. PT KCI terus meminta masyarakat tidak melakukan vandalisme dalam bentuk apa pun terhadap KRL. Sebab, perbuatan tersebut berdampak pada pelayanan terhadap penumpang KRL.
PT KCI rutin melakukan pencegahan melalui patroli maupun sosialisasi ke berbagai lokasi yang rawan pelemparan KRL. Dalam setiap sosialisasi ini, petugas menyampaikan berbagai bahaya dan kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan vandalisme terhadap KRL.
"Lagi nggak ada yang duduk di situ," kata petugas di lokasi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, batu yang dilemparkan sebesar genggaman tangan. Hanya ada satu batu yang dilemparkan.
Saat ini petugas telah menangani jendela KRL yang pecah. Serpihan kaca telah dibereskan. Jendela sementara ditutup dengan tirai yang direkatkan dengan lakban hitam.
Peristiwa ini sudah terjadi beberapa kali. PT KCI terus meminta masyarakat tidak melakukan vandalisme dalam bentuk apa pun terhadap KRL. Sebab, perbuatan tersebut berdampak pada pelayanan terhadap penumpang KRL.
PT KCI rutin melakukan pencegahan melalui patroli maupun sosialisasi ke berbagai lokasi yang rawan pelemparan KRL. Dalam setiap sosialisasi ini, petugas menyampaikan berbagai bahaya dan kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan vandalisme terhadap KRL.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar