Berita86INDO- Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Gianyar Bali, ditetapkan sebagai Kota Kerajinan Dunia oleh World Craft Council
Asia Facific Region.
Penetapan tersebut
ditandai dengan penyerahan sertifikat World Craft City (WCC) yang diserahkan
langsung President World Craft Council Asia Pacific Region, Ghada Hiijawi
Quddumi dan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla
kepada Pemkab Gianyar.
Wakil Bupati Gianyar,
A.A Gde Mayun mengatakan, Penobatan Gianyar sebagai World Craft City atau Kota
Kerajinan Dunia ini merupakan yang pertama di Indonesia setelah Yogyakarta
ditetapkan sebagai Kota Batik Dunia pada 2014.
"Pengakuan ini, tak
terlepas dari aktifitas masyarakat Gianyar yang sebagian besar bergelut di
bidang seni dan kerajinan, sehingga dijuluki Bumi Seni.
Predikat Bumi Seni yang disandang Gianyar, tak terlepas dari banyaknya karya
seni yang monumental lahir di Gianyar," ujar dia dalam keterangan tertulis
di Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Di Gianyar sendiri,
lanjut dia, terus berkembang berbagai bentuk dan jenis karya seni yang
dihasilkan oleh seniman-seniman muda yang kreatif dan inovatif.
Industri kerajinan di
Gianyar merupakan salah satu usaha industri yang mengandalkan pada kreatifitas
seni para seniman Gianyar, dikerjakan secara manual yang merupakan hasil cipta
rasa dan karya tangan-tangan terampil perajin Gianyar.
Hingga akhir 2018,
jumlah industri kerajinan di Kabupaten Gianyar berjumlah sebanyak 36.890 unit
dan mampu menampung tenaga kerja hingga 81.946 orang.
“Hampir semua jenis
industri kerajinan ada di Gianyar, yang dominan diantaranya kerajinan kayu,
emas atau perak, tenun atau endek, bambu, pangan, dan kulit,” ungkap Mayun.
Lebih
Dikenal Mancanegara
Hasil
kerajinan Desa Celuk di Bali
Dengan demikian
Kabupaten Gianyar ddiharapkan tidak hanya dikenal sebagai daerah tujuan wisata,
tetapi juga sebagai Kota Kerajinan Dunia atau World Craft City ( WCC).
"Dengan identitas
ini saya harap dapat membuka peluang dan kesempatan bagi perajin Gianyar untuk
berinteraksi dengan perajin yang ada di dalam maupun di luar negeri, sehingga
terjadi alih pengetahuan, alih teknologi, serta kerjasama usaha, untuk
memenangkan persaingan menembus pasar global," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua
Umum Dekranas, Mufidah Jusuf Kalla menyatakan, dengan penetapan ini diharapkan,
Pemkab Gianyar akan lebih dikenal di mancanegara serta dapat membangun jejaring
dengan World Craft City lainnya.
"Saya juga berharap
prestasi ini dapat dipertahankan dan terus mengembangkan produk kerajinan di
Gianyar yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan
meningkatkan perekonomian di Kabupaten Gianyar,” tandas Mufidah.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar