Berita86INDO- Hari
kedua masa tenang kampanye, masyarakat dusun Ancol, Desa Sindangkasih,
Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis,
Jawa Barat, berhasil menangkap tiga orang tak dikenal, yang diduga tengah
melakukan praktek money politic atau politik uang.
Mengunakan
modus sosialisasi, mereka membawa banyak uang dalam bentuk tunai yang
telah dibungkus dalam amplop kecil berisi gambar salah satu calon anggota
legislative DPR–RI dari partai Gerindra dan capres nomor urut 2 Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno.
Rahmanto
(35), salah satu saksi warga sekitar mengatakan, gerak gerik mencurigakan
ketiganya mulai diketahui sejak minggu malam, setelah ketiganya secara door
to door mendatangi rumah warga, sambil membagikan amplop
berisi uang senilai Rp 25.000 yang berisi gambar caleg Gerindra dan capres
nomor urut 02.
"Kami
akhirnya giring ke Sekretariat Panwaslu Ciamis untuk menghindari amukan masa
yang hampir tidak terbendung," ujarnya, Senin (15/4/2019).
Akhirnya
setelah dilakukan pemeriksaan, ketiga membawa banyak amplop berisi uang dan
kartu nama salah satu caleg DPR-RI dari partai Gerindra. "itu semuanya
didapatkan dari tas barang bawaan ketiga pelaku," ujarnya.
Ketua
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Ciamis Uce Kurniawan mengatakan, setelah
mendapatkan laporan, lembaganya langsung melakukan pemeriksaan secara intensif,
termasuk mengamankan sejumlah barang bukti.
"Dari
ketiganya satunya berasal dari Ciamis dan dua orang lainnya berasal dari luar
Jawa Barat yakni Aceh dan Kalimantan," kata dia.
Untuk
mengungkap sejauh mana keterlibatan ketiganya dalam praktek money politik
tersebut, lembaganya langsung menyerahkan ketiganya ke bagian penegakan hukum
terpadu (Gakkumdu) kabupaten Ciamis, untuk menunggu proses selanjutnya.
Sementara
untuk menguatkan sejumlah barang bukti, lembaganya akan memanggil sejumlah
pelapor dari warga sekitar, yang mengetahui praktik yang dilakukan ketiganya.
"Jika terbukti calon yang bersangkutan juga bisa dikenakan sanksi
pencoretan dan timnya akan kita klarifikasi," ujarnya.
Menunggu Sanksi
Ketua
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Ciamis Uce Kurniawan tengah memberikan
keterangan kepada awak media.
Selain
mengumpulkan sejumlah barang bukti, Lembaganya ujar Uce akan memangil sejumlah
tim sukses termasuk tim pemenangan, untuk mengklarifikasi dugaan tersebut.
"Kami pun menemukan dua kartu nama caleg hingga calon presiden
Prabowo-sandi sampai warga melakukan simulasi," kata dia.
Ketua
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Pipin Arip Apilin
mengakui dirinya telah mendengar penangkapan dugaan pratek money politik
tersebut.
Menurutnya mereka tengah silaturahmi biasa antar simpatisan."Itu
hanya uang saku atau makanan biasa, tapi itu gak tahu, mungkin banyak yang
menambahkan (informasi),” ujarnya.
Pipip
mengatakan, sejak awal lembaganya kerap mengingatkan dan melarang seluruh
anggota hingga simpatisan untuk tak melakukan praktik politik uang. "Jika
terbukti bersalah, Partai Gerindra tidak akan segan menindak bersangkutan tapi
sekarang ini menghormati azas praduga tak bersalah," kata dia.
Seperti
diketahui sejak hari terakhir debat Capres dilakukan, seluruh capres, caleg dan
seluruh calon DPD, mulai memasuki masa tenang kampanye hingga esok hari. KPU
berharap seluruh calon termasuk, tim sukes dan simpatisan untuk menghormati
agar tidak melakukan sosialisasi atau kampanye politik.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar