Perjuangan Seorang Nenek Demi Ke TPS Untuk Ikut Nyoblos - BERITA86INDO

Hot

Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 17 April 2019

Perjuangan Seorang Nenek Demi Ke TPS Untuk Ikut Nyoblos


Berita86INDO - Pemilihan Umum (Pemilu) adalah hajat bangsa. Karena itu, masyarakat wajib berpartisipasi untuk meramaikan pesta rakyat tersebut.
Hari ini, hajat itu digelar. Masyarakat pemilih berduyun-duyun ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.
Semangat masyarakat untuk memilih pemimpin nyatanya tak kendur, meski seruan Golput yang mengancam kesuksesan Pemilu cukup gencar.
Mengingat pentingnya Pemilu untuk mendapatkan pemimpin, tak ada alasan bagi warga berhak pilih untuk tidak mencoblos.
Masyarakat dapat belajar dari Rasiyah, lansia asal Desa Rogodono Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.
Tubuhnya sudah lapuk termakan usia.
Berjalan saja ia sulit meski sudah dibantu dengan tongkat. Ingatan nenek renta itu pun sudah mulai berkurang.
Tetapi dengan keterbatasannya, ia masih bersemangat untuk mencoblos.
Meski untuk mencapai TPS, butuh perjuangan berat tentu.
Rasiyah yang mengenakan kebaya warna biru dan selendang coklat tampak susah berjalan dan harus dibantu tongkat kayu di tangannya.



Rasiyah bahkan tidak tahu atau lupa jalan menuju ke TPS, Rabu (17/04).
Dengan langkah terhuyung dengan bantuan tongkat, jejak kaki nenek itu bukan mengarah pada TPS yang ingin dia tuju.
Beruntung, Bripda Adi Wahyu, anggota Polres Kebumen yang bertugas di desa tersebut sigap memberikan pelayanan.
Dia segera menghampiri Nenek Rasiyah dan menuntunnya dengan sabar.
Hingga nenek itu berhasil mencapai TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kami akan menjamin keamanan para peserta Pemilu. Mari datang ke TPS gunakan hak pilihnya.
Aksi Bripda Adi Wahyu, wujud komitmen kami untuk mendukung lancarnya pemungutan suara," jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mewakili Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede.
Bripda Adi Wahyu saat itu memang tengah berpatroli di sekitar desa dari TPS satu ke TPS lainnya.
Kebetulan, di tengah perjalanan, Bripda Adi Wahyu melihat seorang warga Desa Rogodono berjalan tidak di jalur yang tidak semestinya.
Nenek itu memegang erat kertas undangan dari KPU untuk mencoblos di TPS.
Jelas, dia hendak menuju TPS, hanya saja jalannya salah.
Bripda Adi Wahyu pun lantas mengantarkan Rasiyah ke TPS sesuai permintaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot