Berita86INDO
- Agung Purnomo merupakan PNS berusia 37 tahun yang
sehari-hari berdinas di Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Dia membuat
heboh Pemkab Bangkalan karena tertangkap TNI di
Batam bersama puluhan TKI ilegal lainnya.
Kepala Satpol PP Bangkalan, Ismet Efendi
membenarkan penangkapan Agung dan telah melapor ke Bupati dan Inspektorat.
Sayang tak banyak informasi yang Ismet tahu tentang sosok Agung karena dia baru
empat bulan menjabat dan juga baru tahu setelah video Agung viral.
"Agung bertugas di rumah dinas bupati,"
kata Ismet, Rabu (10/4).Karena mengepos di rumah dinas dan gaji ditransfer
langsung ke rekening, Agung nyaris tak pernah check lock atau lapor kehadiran
ke kantor Satpol PP. Sebab PNS yang tidak check lock hanya berakibat tidak
dapat Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) pegawai.
"Sejak Januari Agung tidak pernah check lock,
berarti selama itu tidak dapat TPP," ujar Ismet.Menurut Ismet, sambil menunggu masalah Agung
diproses. Dia akan meminta bagian Provost Pamong Praja untuk memantau seluruh
pegawai khawatir ada 'Agung-Agung' yang lain. "Semua pelanggaran akan
diproses sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.Dalam video penangkapan itu, Agung yang memakai
kemeja lengan panjang bergaris dengan santai mengaku nekat jadi TKI karena
punya utang di bank. Dia masuk ke Malaysia dengan visa kunjungan, saat masa
berlaku habis, dia pun menyeberang ke Batam untuk memperpanjang visa. Saat
itulah dia tertangkap oleh TNI.
"Selama jadi TKI, saya tetap dapat gaji
sebagai PNS," kata Agung



Tidak ada komentar:
Posting Komentar