Berita86INDO- Masalah klise di pelosok pedesaan adalah ketiadaan
angkutan umum untuk anak-anak
sekolah, tak terkecuali di Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa
Tengah. Sebagian besar pedesaan, khususnya yang terletak di pegunungan tak
dilewati transportasi umum.
Tentu
saja, pengusaha angkutan berhitung nilai ekonomis sebuah rute. Saat tak
menguntungkan, angkutan umum tak akan melewati jalur tersebut.
Sering
kali, anak-anak mesti berjalan kaki hingga berkilo-kilo meter untuk mencapai
jalur yang dilintasi angkutan umum. Ada kalanya, mereka menumpang ke pikap,
yang mestinya hanya layak untuk angkutan barang.
Tetapi,
nampaknya penantian anak-anak untuk mendapat layanan angkutan sebentar lagi
bakal terwujud. Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas bakal mengoperasikan bus
sekolah gratis, khusus untuk jalur pelosok yang tak menjadi
rute angkutan umum.
Kepala
Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Taryono mengatakan Dinas
Perhubungan tengah memproses administrasi operasional bus sekolah. Dishub juga
tengah mempersipkan infastruktur pendukung operasi rute ini.
"Kami
sudah mengurus proses administrasi dokumen kendaraan dan sudah diproses di
Samsat Purwokerto, tapi belum selesai karena sempat ada kendala pembiayaan.
Jadi proses pergeseran APBD dulu," katanya.
Taryono
menerangkan, beberapa persiapan operasional bus sekolah terus
dikebut. Salah satunya yakni pembangunan halte.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar