Berita86INDO - Seorang mahasiswi
berinisal DV (18) di Palangka Raya harus berurusan dengan polisi lantaran terendus telah
melakukan praktik aborsi. Kasus itu terungkap usai DV dilarikan ke rumah sakit
lantaran mengalami pendarahan hebat usai menggugurkan kandungannya.
"Masih didalami, apa motifnya," ucap Kasat Reskrim
Palangka Raya AKP Harman Subarkah, Selasa (23/4).
Dari hasil keterangan sang kekasih, SU (24), polisi kemudian
mendatangi lokasi di mana janin itu dikubur. Didampingi dengan SU, janin itu
dikuburkan di kompleks kampus, di semak-semak belakang salah satu fakultas.
Janin itu dikubur hanya dengan dibungkus selimut berwarna hijau.
Usai digali kembali, janin itu diperiksa di rumah sakit terbesar di Kalteng
untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
Terkait alasan yang membuat sejoli itu nekat melakukan aborsi
dengan minum obat penggugur kandungan, Harman masih enggan menjabarkan.
"Alasannya menggugurkan kandungan itu masih belum, makanya
ini didalami dan perempuan masih belum diperiksa karena dirawat intensif sebab
pendarahan. Intinya ini masih dalam penanganan. Nanti akan disampaikan secara
lengkap," ujarnya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar