Berita86INDO - Sebanyak enam
kurir yang membawa uang asing senilai Rp 90 miliar ditangkap pihak kepolisian
Polda Metro Jaya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten
pada Jumat (12/4/2019) malam, pukul 21.00 WIB.
Kabid Humas
Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, penangkapan enam kurir itu
bekerja sama dengan petugas Bea dan Cukai di Bandara Soekarno-Hatta.
Terdapat
sejumlah jenis mata uang asing dari
berbagai negara yang berjumlah total Rp 90 miliar diamankan pihak kepolisian.
"Ya benar, anggota melakukan penangkapan di Soetta. Pelaku ditangkap dari
penerbangan Singapura. Mata uang asing itu, 10 juta yen, 90 juta won, 45.000
riyal, 100.000 dollar Selandia Baru, 3.677.000 dollar Singapura," kata
Argo saat dikonfirmasi, Jakarta.
Adapun keenam
tersangka yang membawa uang asing tersebut yakni, Gofur (Singapura) Rp 17,4
miliar; Yunanto dan Edi Gunawan Rp 42,050 miliar; Giono (Hongkong) Rp12 miliar;
Kevin dan Yudi (Bangkok) Rp18 miliar.
Argo
menyebut, uang asing itu milik PT Solusi Mega Artha.
Hingga saat
ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian terkait darimana
asal uang asing tersebut.
"Iya
masih diselidiki. Setelah kita lakukan Imterogasi terhadap yang membawa uang
tersebut, sampai saat ini belum ada membuktikan bahwa uang itu dari mana,"
ujar Argo.
Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, polisi masih mendalami kasus
penangkapan enam kurir tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, keenam kurir tersebut belum mengakui asal
uang asing yang mereka bawa.
"Kita tanyakan sama yang membawa (uang asing) itu. Masih ditanyakan dari mana mereka mendapatkan uang itu, kalau mereka menukarnya di luar negeri, buktinya apa. Sampai saat ini, mereka belum dapat membuktikan," kata Argo.
Argo
mengatakan, pihak kepolisian juga masih mencari saksi-saksi yang dapat dimintai
keterangannya untuk mengungkap asal uang asing tersebut.
"Masih
penyelidikan kan. Saksi masih kita cari," ujar Argo.
Penangkapan keenam kurir itu dilakukan pada Jumat pukul 21.00 WIB.
Saat itu,
penggeledahan kepada para penumpang yang baru tiba di bandara dilakukan seperti
biasa.
Saat
digeledah, terdapat sejumlah mata uang asing dari berbagai
negara yang dibawa enam kurir tersebut.
"Kita
melakukan penggeledahan ada barang masuk berupa koper yang dibawa oleh enam
orang dari (penerbangan) Singapura pada malam hari. Kemudian setelah kita lakukan
penggeledahan, ternyata berisi uang asing," kata Argo.
Terdapat
sejumlah mata uang asing dari
berbagai negara yang dibawa enam kurir tersebut.
"Ada
uang yen, (dolar) Singapura, real, Selandia Baru. Keseluruhan itu kalau kita
kurs kan sekitar Rp 90 miliar," ujar Argo.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar